Recent Comments

Honda Afrika Jelajah Medan Pasir dan Berbatu

Honda CRF Africa Twin


Honda kini menghadirkan CRF1000L Africa Twin, tunggangan untuk mereka penghobi adventure bermedan berat seperti di Afrika. Makanya pabrika motor asal Jepang ini memberi nama jenis motor ini Africa Twin. Karena mengusung nama seperti itu, lantas motor kelas ini tidak dijual di Indonesia.  
Moto rini hadir di Indonesia dengan dua varian, yakni Standard dan DCT ABS. Meski keduanya berbeda tipe, tapi performanya sama, dengan mesin 1000cc, dua silinder. Hanya saja untuk tipe standard atau serie MT dilengkapi slipper clutch, sedang versi DCT ABS didukung teknologi dua wet multiplate clutches with coil springs. 
Namun dua tipe yang berbeda ini, nyaman dikendarai disegala medan dan cuaca, Karena menggunakan suspesnsi upside down dan monoshock dibagian belakang. Sepintas, kedua tipe motor ini, hanya tampak beda warna, padahal, berbeda. Terutama aksesoris tipe DCT lebih lengkap, sehingga tampangnyapun kelihatan lebih besar.


Menyoal desain, bila kita bandingkan dengan serie 250 Rally, sebenarnya hampir sama, hanya saja di karenakan kapasitas mesin yang dibawanya, membuatnya dari segi dimensi dipastikan berbeda. Namun antara tipe pilihan dari Honda CRF1000L Africa Twin sama-sama mengusung dual Head-lamp yang di isinya dengan lampu LED tersusun atas 1 versi high, sedangkan satunya lagi versi low untuk lampu jarak dekat, kemudian pada bagian belakang terpasang tailight menggantung lengkap bersama stop lamp dengan LED didalamnya.
Kemudian melihat sisi dashboard, honda mengisinya dengan “Rally stage negative LCD instrument display”, yang terdiri dari : speedometer, tachometer, fuel, gear position, ABS, HTSC, odometer, trip dan jam. Selanjutnya dalam penyajiannya, terdapat beberapa versi berbeda, yang mana serie MT dan DCT / ABS di bedakan atas dasar ukuran lebar, kalau versi standard membawa ukuran 875mm, sedangkan versi DCT atau ABS usung ukuran lebih lebar dengan 930mm. Akan tetapi untuk panjang dan tinggi secara keseluruhan, keduanya tampil dengan 2.335mm dan 1475mm.
Adapun ground clearance yang dibawanya pun sama, yakni 250mm. Alhasil motor penjelajah terbaru besutan honda ini nampak begitu tinggi dan kokoh. Lantas lain halnya dengan dimensi tubuh, ternyata soal bobot juga berbeda, disebutkan varian standard memiliki berat kering 208 kg, lalu pada posisi kedua varian ABS dengan 212 kg, sedangkan terberat ada pada varian DCT dengagn 222 kg. Meski berbeda, varian dari Honda CRF1000L Africa Twin tersebut saat di gunakan terasa memiliki bobot yang sama, pasalnya hanya memiliki selisih sedikit antara tipe satu dengan lainnya.
Lantas beralih ke bagian kaki-kaki, meski pada nyatanya terdapat 3 tipe berbeda, honda tetap saja sama-sama menopangnya dengan frame tipe Steel semi double cradle, yang terbilang kuat untuk menahan semua beban, serta memberikan tingkat keseimbangan tinggi. Apalagi semua itu di optimalisasi dengan suspensi upside down diameter 45mm di lini depan, lalu pada sektor belakang di topang swingarm berbahan dasar alumunium plus suspensi model monoshock pro link yang dapat dirubah daya redamnya sesuai kebutuhan.

Sementara itu, untuk penggunaan velg, honda memilih untuk melengkapinya dengan velg jari. Tapi jangan salah, velg ini merupakan tipe khusus karena tetap bisa dibalut ban tipe tubeless, dimana ukurannya sendiri 90 / 90-21(depan), dan 150 / 70-17 (Belakang), alhasil dengan apa yang ada pada bagian kaki-kaki ini, selain membuatnya terlihat begitu tinggi dan kekar, juga akan memastikan para pengguna nantinya dapat melewati berbagai medan berat, seperti gurun pasir atau hutan tanpa ada kendala. Tapi ya itu, bekal semua itu menjadikan harga Honda CRF1000L Africa Twin mahal.
Lalu masuk ke sektor dapur pacu, seperti apa yang kami singgung di atas, tipe boleh beda, tapi intinya pihak honda membekalinya dengan mesin tipe 4 stroke berkapasitas 998cc, yang tersusun atas dua silinder parallel dengan 270 derajat, serta di desain unicam, yang mana bentuk tersebut eksklusif dari honda, yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kinerja dapur pacu menjadi lebih unggul. Bahkan tercatat, dengan bekal demikian, Honda CRF1000L Africa Twin dapat menghasilkan power sebesar 70 kW pada putaran mesin 7500rpm.
Sedangkan nilai torsi maksimum yang bisa diraihnya mencapai angka 98 Nm pada 6000rpm. Tetapi perlu sobat ketahui pula, penggunan tipe kopling terbilang berbeda, dimana untuk versi MT menggunakan model “multiplate with coil springs, Alumunium Cam Assist and slipper clutch”, lalu versi DCT / ABS di dukung “2 wet multiplate clutches with coil springs”, yang lebih enteng dalam penggunaannya. Lalu transmisinya sendiri, honda menggunakan jenis yang sama, yaitu menggunakan 6 percepatan manual.
Disamping powerfull serta nyaman, honda tidak lupa melengkapi motor penjelajah miliknya ini dengan double disc brake berukuran 310mm di bagian depan, dan belakang menggunakan ukuran 256mm. Berkat keduanya, memungkinkan pengguna bisa menghentikan laju kendaraan secra optimal. Apalagi untuk varian tertinggi, honda melengkapinya bersama teknologi ABS, yang bakal menjamin pengguna lebih aman ketika melakukan pengereman secara mendadak, pasalnya putara roda dipastikan tidak akan terkunci.
Mesin berkapasitas besar, kemudian teknologi tinggi yang diterapkan pada tiap versinya, membuat harga Honda CRF1000L Africa Twin di patok tinggi, dan hanya para konglomerat saja yang bisa menjangkaunya. Tidak tanggung-tanggung, untuk bisa mendapatkan versi termurah saja, atau lebih tepatnya harga Honda CRF1000L Africa Twin versi standard, dilepas pada kisaran angka Rp.464 jutaan, sangat woww kan sob ? sedangkan harga Honda CRF1000L Africa Twin versi tertinggi hampir menyentuh angka 1/2 milyar.
Masihkah anda tertarik untuk bisa memilikinya, setelah mengetahui harga Honda CRF1000L Africa Twin di atas ? tapi kalaupun berminat, tidak perlu pusing memikirkan biaya import, karena pihak honda sendiri secara resmi telah memboyongnya masuk ke tanah air, jadi harga Honda CRF1000L Africa Twin yang kami sebutkan di atas merupakan bandrol setelah masuk ke pasaran. Demikian informasi mengenai spesifikasi dan Harga Honda CRF1000L Africa Twin semoga dapat membantu memberikan anda referensi ketika sobat membutuhkan motor tangguh dari Honda.
Spesifikasi Honda CRF1000L Africa Twin
Mesin
  • Tipe : Liquid Cooled 4 stroke 4 valve per cylinder parallel twin with 270° crank and uni-cam
  • Kapasitas : 998 cm3
  • Diameter X Langkah : 92 mm x 75.1 mm
  • Rasio Kompresi : 10,6 : 1
  • Power Maksimal : 70 kW / 7500 rpm
  • Torsi Maksimal : 98 Nm / 6000 rpm
  • Pengapian : TCI (Transistor Control Ignition)
  • Sistem Bahan Bakar : Electronic Fuel Injection, BMS-E2
  • Kopling :
    – MT : wet , multiplate with coil springs, Alumunium Cam Assist and slipper clutch
    – DCT : 2 wet multiplate clutches with coil springs
  • Transmsi : Constant Mesh 6-speed MT/ 6-speed DCT
  • Final Drive : O-ring sealed chain
  • Honda Selectable torque Control System (HSTCS) : HSTC 3 levels + switch off ( ABS & DCT models only , not on STD model )
Dimensi
  • P x L x T : 2.335 mm x 875 mm (standar) / 930 mm (ABS / DCT) x 1.475 mm
  • Tinggi Tempat Duduk : 870 mm
  • Jarak Terendah ke Tanah : 250 mm
  • Jarak Sumbu Roda : 1.575 mm
  • Turning Radius : 2.6 m
  • Berat Kering : 208 kg (STD), 212 kg (ABS) , 222 kg (DCT)
  • Berat Basah : 228 kg STD), 232 kg (ABS), 242 kg (DCT)
  • Kapasitas Tangki : 18,8 liter
  • Konsumsi Bahan Bakar : (WMTC Mode) : MT 21,7 km & DCT 21,8 km/liter
Rangka
  • Frame : Tipe Steel semi-double cradle type with steel rear subframe
  • Suspensi depan : Showa 45 mm cartridge -type inverted telescopic fork with dial-style preload adjuster and DF adjustment, 230 mm stroke
  • Suspensi belakang : Monobloc cast alumunium swingarm with pro-link with gas-charged damped , hydraulic dial-style preload adjuster and rebound damping adjustment, 220 mm rear wheel travel
  • Velg Depan : Wire spoke with alumunium wire
  • Velg Belakang : Wire spoke with alumunium wire
  • Ban Depan : 90/90 – 21 tubeless
  • Ban Belakang : 150/70 – 18 tubeless
  • Rem Depan : 310 mm dual wave floating disc with alumunium hub and radial fit 4 piston calipers and sintered metal pads
  • Rem Belakang : 256 mm wave disc with 1-piston caliper and sintered metal pads. Also Lever-lock type parking brake system on DCT Model with additional slide type 1-piston calliper
Fitur
  • Headlight : Dual LED (1 high/1 low) with LED
  • Tailight : LED
  • Instrumen : Rally stage negative LCD instrument display including : speedometer, tachometer, fuel, gear position, ABS, HTSC, odometer, trip dan jam
  • Indicator
    – STD : bulb type
    – ABS/DTC : LED type. both with amber position light fuction (APL)
Review Honda CRF1000L Africa Twin


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Honda Afrika Jelajah Medan Pasir dan Berbatu"

Post a Comment