Bugatti Chiron Mengubah Performa Pengendaranya
Bugatti Chiron
Bugatti Chiron diperkenalkan pada tanggal 29 Februari 2016 lalu, saat acara Motor Show, di Geneva Swiss. Mobil tercepat besutan produsen kendaraan hypercar asal Prancis ini, menggantikan posisi kakaknya, Bugatti Veyron. Nama Chiron merupakan nama pembalap legendaris Bugatti, Louis Chiron.
Tampilan Chiron yang beda dengan mobil sport yang lain adalah, lekukan memanjang berbentuk hurup C disamping bodi. Desain diadopsi dari Bugatti Type 57SC buatan 1930. Tidak hanya sekedar pemanis, lekukan tersebut menyalurkan udara ke mesin.
Logo yang terpasang digrille (lubang radiator) pada moncong terbuat dari perak dan dikerjakan dengan tangan, dibandol sekitar Rp 7,5 juta. Mobol ini ditarip sekitar Rp 36 miliar. Kecepatan maksimal 442,5 km/jam, lebih cepat sekitar 7 km/jam disbanding saudara tuanya, Bugatti Veyron Super Sport dan 5 km/jam disbanding mobil hyper Henessy Venom GT.
Top speednya bisa menyentuh angka 450 km/jam, namun kecepatannya bisa dikunci. Tidak sembarang orang bisa melakukan, hanya teknisi Bugatti yang bisa. Mesinnya berapasitas 8.0 liter 16 silinder dilengkapi 4 turbo. Kekuatannya 1.500 tenaga kuda dan transmisi manual 7 langkah. Power steering elektrik, suspensi canggih dan didukung ban Michelin Pilot Super Sport sehingga mudah dikendalikan.
Dilengkapi empat lubang knalpot. Dua knalpot dipasang tersembunyi mengarah ke samping kiri dan kanan. Knalpot tambahan tersebut membuat daya tekan (downforce) lebih baik, dilengkapi komponen diffuser yang dipakai mobil Formula one.
0 Response to "Bugatti Chiron Mengubah Performa Pengendaranya "
Post a Comment